Sabtu, 12 Oktober 2013

SANG MURROBI : HIJABNYA LELAKI (NAH LOH DEN, JLEB!)

Bila perempuan memiliki jilbab sebagai hijabnya untuk menghindari fitnah, maka hijabnya lelaki adalah...
Matanya ketika ia ghadhal bashar, menundukkan pandangan.
Lisannya, ketika ia berkata seperlunya pada lawan jenis tanpa basa-basi, tanpa tebar pesona.
Hijab pada hati dan pikirannya, ketika cintanya hanya pada Allah, rasul, dan orang tua, bukan gema nama mahluk perempuan dalam hatinya dan panjang angan pada pikirannya.

Hijab lelaki adalah hapenya, ketika isi sms nya hanya untuk yang perlu, bukan menanyakan kabar, sudah makan apa belum, sudah sholat apa belum, apalagi berlagak membangunkan QL (qiyamulail, sholat malam) padahal setelah itu tidur lagi.
hijab lelaki adalah yahoo messenger nya, ketika tanpa merasa telah ber-khalwat (berduaan) dengan selain-Nya. Pembicaraan pribadi yang tanpa jelas ujungnya, mempermainkan hati dan pikiran, terutama iman.

Jilbabnya lelaki tidak perlu panjang, lebar atau berbentuk kaos atau jain, atau yang terbelah bagian pingirnya. jilbab lelaki cukuplah matanya berpaling dari yang bukan haknya, lisannya yang tak berucap sia-sia, hati dan pikirannya yang selalu berkhidmat pada Allah.
Uniknya, jilbab ini dapat juga dipakai oleh kaum hawa, jadi jangan takut untuk mencobanya.

"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sunggguh, Allah maha Mengetahui apa yang mereka perbuat" (QS. An-Nur:30)
Ya Allah jangan kau sesatkan aku setelah Engkau tunjukkan cahaya iman padaku..
Ya Allah jangan kau sesatkan aku setelah engkau hamparkan jalan hidayah padaku..
Jagalah imanku, karena ialah benteng bagi dunia dan timbangan bagi akhiratku..
Permudahlah urusan dunia dan akhiratku, karena hanya engkau yang tahu siapa yang layak berada di jannah-Mu..

Allahuma amin!

Terimakasih murrobiku, abangku Refi Efendi, meski ragamu tak bersua, tapi tulisanmu cukup mengingatkanku akan komitmen kita sebagai seorang muslim yang mukmin.
Doaku padamu, semoga Allah melindungimu. Amin