Senin, 24 Desember 2012

SENANG BISA MENGINSPIRASI PART 1

Bismillahirrohmnirrohim

Tahun 2012 menjadi moment yang menginspirasi bagi saya. Disebut moment inspirasi karena banyak peristiwa yang membuat saya bertanya-tanya "Koq bisa ya?". Pasalnya, banyak peristiwa luar biasa yang terjadi yang tidak saya sangka-sangka bisa terwujud. Jawabnya Allah lah yang Maha Lebih Tahu, manusia, khususnya saya hanya BERDOA terus ACTION. Masalah jadi atau ga jadi itu tanggung jawabnya Gusti Allah. Allah Maha Tahu kebutuhan hambaNya.

Salah satu moment yang membuat saya bingung adalah prestasinya saya sebagai Finalis 22 Mahasiswa Berprestasi (MAPRES) ITS tahun 2012. Dan semakin bingung lagi ketika dapat penghargaan MAPRES 3 Tingkat Fakultas FTSP, yang secara tidak langsung menjadikan saya yang terbaik di tingkat jurusan sebagai MAPRES 1 PWK ITS 2012. Alhamdulillah, syukurilah itu anugerah Allah SWT.



Sebenarnya Mahasiswa Berprestasi ITS merupakan salah satu DREAM saya di tahun 2012, dan alhamdulillah terwujud luar biasa atas bantuanNya. Saya tidak mematok juara, tapi saya hanya mematok bahwa saya adalah salah satu mahasiswa berprestasi ITS. Karena keyakinan saya, mahasiswa berprestasi itu bukan mahasiswa bergelar JUARA, tapi mahasiswa yang mampu memberi dan bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan sekitar. Kompetisi Mahasiwa Berprestasi hanyalah batu loncatan untuk menjadi mahaiswa yang lebih baik lagi, sedangkan gelarnya adalah bonus yang Allah kasih atas kontribusi kita selama menjadi mahasiswa.

Semenjak itu, sering sekali dapat tawaran menjadi pemateri dan motivator Mahasiswa Berprestasi di lingkungan kampus. Hingga akhir tahun ini, ada 4 jurusan di FTSP yang sudah saya jangkiti virus PRESTATIF seperti jurusan Arsitektur, Teknik Geomatika, Teknik Lingkungan dan Jurusan tercinta Perencanan Wilayah dan Kota. Senang sekali bisa sharing pengalaman selama menjadi mahasiswa mulai awal saat menjadi mahasiswa baru yang culun sampai sekarang menjelma menjadi mahasiswa setengah dewasa. Hahaha...

Ketika membawa materi, selalu saya awali dengan keinginan untuk merubah mindset peserta tentang paradigma MAHASISWA BERPRESTASI. Prestasi merupakan salah satu indikasi kesuksesan orang. Tapi apakah prestasi itu indikasinya Juara?. Seringkali, mahasiswa berpikir pragmatis terhadap isu Mahasiswa Berprestasi. Paradigma yang berkembang adalah mahasiswa berprestasi itu hanya bagi mereka yang mahasiswa cupu dengan IPK coumlade dan segudang prestasi juaranya. Padahal paradigma yang demikian memutus harapan bagi teman-teman mahasiswa yang memiliki IPK cukup pas-pas an. Kasihan banget, padahal sebagian dari mereka telah memiliki karya terapan yang fenomenal yang telah bermanfaat bagi masyarakat. Atau kalo enggak, sebagian mahasiswa yang ketika diajak untuk berkompetisi di ajang ini sudah "kalah" duluan sebelum sampe ke medan perang, artinya mereka tidak mau sekedar daftar karena takut tidak layak, belum persiapan, dan alasan ini itu lah.Hmmm.....

Kawan-kawan kenal dengan Si Anak Singkong atau Chairul Tanjung? Atau tokoh dunia STEVE JOBS?. Siapakah beliau? Apa kerjaannya? apa dia punya IPK coumlade? Apa dia pernah berprestasi semasa kuliahnya, juara ini itu? tapi apa yang orang katakan tentang mereka?.

bersambung...

ROMANTISME PASANGAN MUDA

Entah kenapa koq pengen repost cerita ini,
Saat itu benar-benar saya ngerasain aura yang berbeda saat menceritakan ini.
Bismillahirrohmanirrohim dah,
Semoga berkah.
---
Ceritanya malam minggu ini saya menghadiri walimahan sahabatnya kakak saya di daerah Surabaya Barat sana. Keberangkatan tak berjalan mulus karena kendala macet dan hujan ketika 200 m sebelum sampai lokasi. Namun, rasa bahagia berseri ketika bertemu dan menyalami mempelai. Barakallah ya Mbak Sri..! :)
Perasaan ikut bahagia ketika dikasih kabar kalo sang mempelai wanitanya sudah hamil. Wahhh bahagianya cetarrr membahana....Memang walimahan kali ini adalah walimahan yang sengaja ditunda, sebelumnya pasangan telah melangsungkan akad pernikahan pada Juni lalu. Pokoknya raut muka pengantinnya sesuatu dah! Ngegemesin..hehehe.



Tapi eh tapi..fokus pandangan saya beralih ketika ada pria-wanita yang lewat depan saya. Sambil menikmati jamuan, sangat lama saya memperhatikan pasangan ini. Pikiran pun mulai berasumsi dan berimajinasi.
Keliatannya mereka adalah pasangan muda, yang baru menikah juga. Dari pakaiannya yang serasi berwarna ungu meriah, mencolok diantara undangan, menambah kepaduan dan kekompakan pasangan ini. Sang pria dengan khas jenggotnya, tampak sekali wajah yang meneduhkan. Balutan hijab yang syar'i menambah keanggunan sang wanita. Jalannya berdampingan, sesekali saling menatap sekedar melepas senyum canda. Begitu romantis, ketika sang pria menempatkan duduk yang nyaman untuk sang wanita. Subhanallah.. sungguh pemadangan yang membuat saya menjadi senyum-senyum malu sendiri.
Dalam hati ini bergeming, Insya Allah sesuatu saat nanti kesempatan itu pasti datang kepada lelaki yang sabar dalam penantiannya menggenapkan sang diin.
Saya pulang pun dengan penuh syukur, terima kasih ya Allah yang telah menuntun dan menunjukkan hidayah ini. Selamat pada Mbak Sri dan Mas Anam. Barakallah...:)
---
Yang ngebaca pasti bilang norak banget cerita kayak gini!
Eh bukannya apa-apa ya, tapi ini rasanya beda tahu. Misal kita ngeliatin romantisme pasangan muda yang belum halal, kita pasti cuek dan mikirnya yang aneh-aneh bahkan yang mereka lakuin sudah kelewat batas di depan umum. Beda dengan ngeliat pasangan muda yang halal, bawaannya adem gitu, sama-sama didepan umum, tapi aura mereka itu loh yang ngebuat beda, semakin diperhatikan menyejukkan tapi ya gitu malu-malu sendiri, yang jelas mupeng. Hahaha..
Nyeselnya, pas waktu itu ga didoain. Ya Allah, kasih kesempatan lagi dah, ketemu yang kayak begituan, mw ngedoain gitu..
Allah Engkau yang Maha Kuasa,
Engkau juga yang Maha Tahu isi hati setiap insan yang menyendiri.
Engkau yang Maha Menjodohkan yang baik untuk yang baik.
Ya Allah ijinkanlah hamba dan semua orang muslim yang melajang didunia ini,
diberi kesempatan untuk memiliki pasangan yang terbaik darimu,
yang bisa bersama-sama menggapai ridhoMu, menuju jannahMu.
Dan jika Engkau berkenan, maka anugerahi kami romantisme dalam kehidupan kami sehari-hari, sehingga timbullah kasih sayang dan tentram di hati kami. Amiin.

Teringat ku  doa Rosululloh Muhammad SAW pada pernikahan Fatimah RA dan Ali Bin Abi Thalib:
“Semoga Allah SWT menghimpun yang terserak dari keduanya memberkati mereka berdua, meningkatkan kualitas keturunannya sebagai pembuka pintu rakhmat, sumber ilmu dan hikmah serta pemberi rasa aman bagi umat.”


O Allah yang Maha Mensegerakan. Segerakan dan perkenankan hamba mewujudkan mimpi-mimpi hamba bersama sang isteri tercinta. Bersabar Akhi dan pantaskan diri yuk

Minggu, 16 Desember 2012

Berharap Berkah...

Asal katanya dari bahasa arab yakni "barokallah",
cuma lidah kita biasanya ngucapin "berkah".
Berkah itu kebaikan yang tetap, tidak hilang, dan terus bertambah.
Berkah itu datangnya dari Allah, kepada makhluk yang dikehendakiNya.
Kita pastinya ingin mendapatkan kenikmatan dan kebaikan yang berkah...

Berharap ilmu yang berkah, yang bisa bermanfaat bagi kita sendiri dan orang lain, yang bisa membantu menyelesaikan kesulitan orang.
Berharap dapet rejeki yang berkah, yang bisa mencukupkan kebutuhan kita, tidak kurang tidak lebih, eh ternyata masih ada lebihnya..
Berharap pernikahan berkah, yang bisa menjalani kehidupan kasih dan sayang, yang saling mensejukkan pandangan, yang terus saling mengingatkan selalu dalam kebaikan, yang saling menguatkan kita semakin dekat denganNya, dan menginspirasi bagi keluarga lainnya.
Tapi terkadang kita fokus memaknai berkah pada output dari sebuah proyek kebaikan yang dihasilkan.
Harusnya berkah itu juga ada disetiap proses proyek kebaikan.
Proses proyek kebaikan itu berkaitan dengan "cara mendapatkan", baik pada pra eksekusi, pas eksekusi, dan pasca eksekusi dengan tidak melanggar ketentuan yang berlaku.
Berharap pernikahan adalah berkah, kita awali dengan proses mendapatkan calon yang syar'i, menjomblo sampai halal (baca: no pacaran), berminat meminang lewat perantara, pelaksanaan akad dan walimahan yang mempertimbangkan dan tidak meninggalkan sunnah, insya Allah kehidupan pasca akad yang berkah, ditambahkan kasih dan sayang, semakin harmonis, walaupun badai prahara rumah tangga yang cetar membahana, ulala.
Terus berharap berkah, karena berkah dariNya harusnya menjadi tujuan dari setiap proyek kebaikan yang kita kerjakan.
#mengejar rahmat

Minggu, 09 Desember 2012

Ya Allah, Gerakkan Hatinya Untukku..

Ku pikir aku selama ini mengenalnya,
Ah ternyata tidak..
Aku hanya sekali menatap wajahnya,
Tapi semakin ku tahu tentang dirinya,
Semakin ku terpesona olehnya.
Jangan-jangan hanya perasaan semu...
TIDAK!
Ini serius, seserius harapan ini terhadap semua mimpi yang akan aku gapai.
Yaa, dari lubuk hati yang paling dalam, saya bermimpi menjadi "imamnya",
Imam yang kelak menjadi sandaran hatinya, yang menguatkan dan melabuhkan cinta hanya pada Robbnya,
Bukan pertemuan, jika tak ada maksudnya, apalagi petemuan kala itu yang ngatur Dia.
Ya Allah, jika pertemuan itu adalah sebuah petunjuk,  jika itu adalah petunjuk menuju takdirmu, maka mohon Engkau perkenankan dia yang kau pilihkan untukku, maka dekatkanlah hati ini semakin mencintaiMu sehingga Engkau yang menggerakkan hatinya untukku.
Kuatkanlah hamba, teguhkanlah hamba untuk memantaskan diri dihadapanMU, hingga kelak Engkau mengijinkannya untuk menjadi bagian dari hidupku. Dekatkan hatinya dengan hatiku,
rekatkanlah, dan segerakanlah. Amin

*sosoknya yang terus membayangiku, yang sanggupku sisihkan demiNya,
demi sebuah keyakinan padaNya. Bahwa dia adalah milikku, yang Dia pilihkan untukku,
yang terbaik dariNYA..